Kunjungan Keluarga di Lapas Karanganyar Menjadi Momen Menguatkan Semangat Warga Binaan

CILACAP, INFO_PAS – Lapas Karanganyar kembali menyambut kunjungan dari keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, Kamis (28/11/24).

Proses kunjungan dimulai di Pos Baladewa, tempat keluarga melakukan verifikasi data dan administrasi. Setelah semua prosedur awal selesai, keluarga diantar menuju Lapas Karanganyar dengan kendaraan khusus bernama "Laju Layar, " yang dirancang untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengunjung.

Baca juga: Keceriaan Anak-anak Sekolah Rimba Bersama Prajurit Pandawa Kostrad di Pedalaman Papua

Setibanya di Lapas Karanganyar, keluarga diterima di Ruang Unit Layanan Terpadu (ULT). Budi Prasetyo, Kasubsi Registrasi, menyambut langsung dan membimbing para pengunjung dengan ramah, menjelaskan prosedur kunjungan yang berlaku untuk memastikan semua berjalan dengan lancar dan nyaman.

Meski keluarga hadir langsung, pertemuan tetap dilakukan melalui fasilitas video call, sesuai peraturan yang berlaku. "Kami menyediakan layanan video call untuk menjaga keamanan dan ketertiban, namun tetap memberikan kesempatan kepada WBP dan keluarganya untuk berkomunikasi dengan nyaman, " jelas Budi Prasetyo. Ia menekankan bahwa layanan ini adalah bagian dari komitmen Lapas Karanganyar untuk menjalankan regulasi sambil tetap memenuhi hak-hak WBP.

Baca juga: Babinsa Koramil 01 Kodim Rembang Bantu Lancarkan Arus Lalulintas yang di Sebabkan Karena Banjir

Keluarga WBP memberikan apresiasi atas layanan yang diberikan. Fasilitas video call yang tersedia berfungsi dengan baik, memungkinkan komunikasi berjalan lancar. Pelayanan yang tertib dan terorganisir menunjukkan profesionalisme petugas dalam memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung.

Dengan mengutamakan prinsip keamanan, ketertiban, dan pemenuhan hak-hak WBP, Lapas Karanganyar terus berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan demi kesejahteraan seluruh pihak yang terlibat.

Baca juga: Tembus Hutan Belantara Papua, Bahan Bangunan Gereja Mendarat di Tanah Keneyam